tempat pencurah rasa, pendengar cerita, pembagi keluh kesah, penyemangat batin, penjerat humor dan pembahagia kehidupan.

Minggu, 10 Oktober 2010

JALAN KOTA

 Gambar ini saya ambil pada jam pulang kantor sekitar pukul 17.00 WIB di jembatan ranugrati, Sawojajar,
 Malang. 

Malang yang notabene bukan termasuk kota super “besar” seperti Jakarta dan Surabaya nampaknya sudah mengalami symptoms yang sama, yaitu macet. Ketika keadaan jalanan sudah mulai padat merayap, banyak terjadi pelanggaran lalu lintas. Seperti yang ada pada gambar, beberapa motor melalui jalan pejalan kaki (hal ini sangat membahayakan). Meskipun saya hanya mengambil gambar di sekitar perumahan Sawojajar, hal serupa juga terjadi di sudut-sudut kota Malang.
Berbagai alasan timbulnya kemacetan di jalur yang selalu saya lalui pada jam berangkat dan pulang kuliah ini antara lain karena pengguna sepeda motor yang tidak tertib, selain semakin bertambahnya jumlah sepeda motor. Angkutan umum yang dengan tiba-tiba menurunkan penumpangnya di jalan terusan jembatan ranugrati. Lajur yang sempit ini memperparah macetnya jalan ini. Jam pulang yang berbarengan semakin menambah jumlah pengguna jalanan ini, akibatnya macet pun tak terelakkan lagi.
Kota Malang yang sekarang nampaknya sudah berbeda 180 derajad dengan yang dahulu. Tidak adanya peraturan yang jelas mengenai kepemilikan kendaraan bermotor akan menyebabkan semrawutnya jalanan kota ini. Tapi benarkah, hanya karena tidak adanya regulasi yang jelas? Ataukah para manusianya?

SMS dan Pria

Sudah beberapa minggu kemarin, saya mendapati inbox handphone saya bertebaran sms dari nomor yang tidak saya kenal. Memang saya tidak merespon sms-sms itu yang bertujuan menyapa dan mengajak berkenalan. Saya sendiri merasa risih dengan keberadaan sms itu. Akhirnya, tadi pagi saya sms ke nomor itu. "ini siapa? dr mn? dr kmren2 sms terus." dan ternyata langsung mendapat balasan "ojo sms wae wg ws dwe bjo gangu wae". Wah, saya pun menjadi naik pitam, akhirnya saya balas sekenanya (maaf tidak layak tampil). yang membuat saya marah ada beberapa hal diantaranya saya tidak merasa mengganggu, bahkan saya merasa sangat terganggu. dua, kesannya saya "gimana....gitu..." seolah dituding melakukan hal yang tidak saya lakukan.
Kejadian yang saya alami memang bukan hal yang bisa dinyatakan menjadi kejadian siaga 1 (hhahaha) tetapi sepertinya bila berlajut terus menerus dapat mempengaruhi kondisi psikologis kita (dengan tidak adanya ketenangan). Dalam berbagai hal seperti ini misalnya, wanita lah yang menjadi korban. Meskipun wanita tersebut yang disms dahulu, kesannya tetap seperti wanita kegatelan saja. Padahal bukan demikian, entah benar atau tidak posisi saya sebagai pihak yang marah tetapi di sini saya bisa membagi pengalaman saya. Sekarang saya belajar cuek seperti artis.

saya menyapa "Hai"


Saya membuat blog ini karena di blog saya sebelumnya memang tidak ditujukan untuk hal-hal seperti ini. Blog saya yang sebelumnya di sweethoneybean hanya membahas tentang hobi saya. Blog ini sekaligus melatih saya untuk menulis lagi dan lagi dan saya harap blog ini dapat bermanfaat. Silakan membaca.